GAS-Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW ke 1441 H. Polsek Gaung Anak Serka (GAS) dikabarkan satu-satunya Polsek di Indragiri Hilir (Inhil) yang mampu hadirkan ribuan masyarakat.
Membludaknya manusia terlihat dari tidak cukup tempat yang disediakan panitia di depan halaman Mapolsek GAS, Teluk Pinang ini, Senin (11/11/19) malam.
Bahkan banyak warga baik wanita maupun pria duduk di atas sepeda motor.
Menurut salah satu Tokoh Masyarakat bernama H Rusli Johan, selama kurang lebih 60 tahun lahir ke muka bumi. Baru kali ini dirinya menyaksikan Maulid Nabi yang di adakan polisi seramai ini.
"Saya belum pernah melihat acara yang diadakan polisi bisa seramai ini, baru kali ini, ini tandanya masyarakat GAS bersatu dengan Kapolsek dan jajaran, "katanya.
Dengan itu, pria berusia 62 tahun ini meminta kepada masyarakat agar mendukung semua kegiatan kepolisian terutama Polsek GAS.
"Mari kita dukung kegiatan polisi, dimana yang melanggar hukum kita tinggalkan, agar kita semakin menyatu dengan polisi, "kata Rusli Johan dalam sambutannya pada peringatan Maulid Nabi.
Ditempat yang sama, Kapolsek GAS Iptu Agus Susanto SH dalam sambutanya mengatakan selain memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, ini salah satu kepolisian dalam menjalin tali silaturahmi dengan masyarakat.
"Kami dari Polsek GAS tidak akan berhasil kalau tidak ada dukungan dari masyarakat, sehingga kami berharap bisa memperkuat tali silaturahmi, "katanya.
Dijelaskan Agus, Polsek GAS selama sepuluh bulan terakhir sudah menyisihkan rejeki untuk diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu.
"Kami mengadakan pengajian, dan kami mengumpulkan sedikit rejeki kami yang setiap satu bulannya diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu, "ungkapnya.
Lanjut Agus, maka diminta kepada Kepala Desa agar untuk melaporkan kepada pihaknya jika ditemukan warga yang kurang mampu.
"Selama ini kami sulit mendata, jadi kami berharap setiap desa mau melaporkan kepada kami siapa warganya yang kurang mampu,"sambung Agus.
Sebelum mengakhiri sambutan, Agus pun meminta kepada masyarakat agar tidak membakar hutan dan lahan. Sebab hukum pidana hingga 15 tahun penjara.
"Karena ulah satu orang, semua warga terkena, jadi janganlah membakar hutan, hal yang itu banyak merugikan semua kalangan, "tutup Agus.
Peringatan Nabi Muhammad SAW 1441 H bersama Polsek GAS dan Bhyangkari ini di Hadiri Ketua DPRD Inhil, Camat GAS, Danramil GAS, Tomas, Toda, Toga dan ratusan masyarakat GAS.
Terkahir masyarakat debirkan soraman rohani dari Ustadz yang di bawa dari Kuala Tungkal, Tanjung Jabung Barat, Jambi. (Ru)