Emak-emak Jambak Perempuan Muda didepannya
Jakarta - Cerita ribut-ribut di KRL kembali terjadi, kali ini tentang seorang ibu-ibu menjenggut perempuan muda. Emosi ibu ini meledak setelah ditegur satpam kereta.
Adalah akun Twitter @rinafarzia yang mengunggah video ibu-ibu menjenggut perempuan muda. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (22/2/2020) pukul 21.15 WIB di gerbong khusus wanita.
"Jadi awalnya sebelum kejadian ini, ibu itu duduk di bangku prioritas dan bawa bungkusan makanan gitu, nah kebetulan bangku sebelahnya kosong jadi dia taruh bungkusan di bangku itu. Terus security kan nggak tahu itu bungkusan apa dan (sependengaran saya yang semoga nggak salah denger) si security negor ibunya bilang, 'bu, bungkusan jangan taro situ, taro bawah aja nanti kalo ada yang mau duduk jadi nggak bisa'," ungkap Rina.
Cerita berlanjut dengan si ibu ini menyatakan saat itu tidak ada yang duduk di bangku yang dimaksud. Dia lalu menunjuk-nunjuk wanita muda yang duduk di depannya.
"Terus ibunya bilang, 'Ya kan nggak ada yang mau duduk mas, jadi biar aja taro sini ini makanan. Lagian tuh (sambil nunjuk mba-mba yang depannya itu) kan masih muda mestinya dia yang disuruh bangun kalau ada yang mau duduk'," sebut Rina.
Menurut Rina, ibu-ibu ini lantas kesal dengan petugas pengamanan KRL itu. Lalu tanpa basa basi si ibu ini menyatroni wanita muda yang ditunjuk-tunjuknya tadi. Si perempuan muda jadi sasaran amarahnya.
"Terus abis itu ibunya jadi kesel sama securitynya tapi malah dia nyamperin mba-mbanya terus nyuruh bangun tapi ngomongnya kaya yang di video tadi. Padahal kayanya sih posisinya si ibu keselnya sama security gara-gara ditegor itu, tapi malah yang kena tuh mba yang lagi diem aja, nggak ngomong apa-apa, tapi ibu itu langsung nyuruh mbanya bangun narik tasnya terus jambak dan tampar mba," tutur Rina.
Kejadian ini pun jadi sorotan. Sikap si satpam jadi perhatian.
Sikap satpam yang sedang melerai aksi emak-emak itu disorot oleh warganet karena seolah-olah tidak tegas.
Sorotan salah satunya dari akun @dr_tompi. Dokter sekaligus penyanyi itu mempertanyakan SOP petugas satpam KRL dalam menghadapi kericuhan seperti itu.
"Pihak pengelola Kereta perlu memberikan pelatihan yang jelas ke satpam-satpamnya. Masa ngadepin begini aja bingung mau ngapain. SOPnya gak jelas!" cuit Tompi.
PT KCI angkat bicara mengenai sikap petugas dalam video tersebut. Vice President Corporate Communications PT KCI Anne Purba meminta semua pihak saling menghormati. Dia memastikan petugas pasti melakukan follow up.
"Dalam penyelesaian masalah-masalah tersebut, petugas pasti akan melakukan follow up dan memastikan layanan kembali beroperasi secara aman bagi seluruh pengguna KRL," kata Anne dalam keterangan tertulis, Minggu (23/2).
Sumber: Detik news