MERANTI - Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH meninjau lokasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Telesung, Kecamatan Rangsang Pesisir. Rabu (26/2/20).
Di lokasi kebakaran, Taufiq ikut melakukan pemadaman sisa api dalam gambut yang masih berasap. Ia didampingi Kapolsek Rangsang, Iptu Djoni Rekmamora dan para Kasat di jajaran Polres Kepulauan Meranti.
"Kondisi saat ini, api sudah padam. Namun tim terdiri dari Polri, TNI, BPBD, personil PT SRL dan masyarakat peduli api (MPA) masih siaga di lokasi, dalam upaya pendinginan di beberapa titik yang masih mengeluarkan asap," kata Taufiq.
Dijelaskannya, kebakaran yang menghanguskan kurang lebih 10 hektare lahan masyarakat ini belum diketahui penyebabnya. Saat ini, pihaknya juga masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah pihak.
"Karhutla merupakan masalah yang prioritas, sehingga penanganannya harus dilaksanakan dengan serius dan bersama-sama," ujarnya.
Diakui Taufiq, petugas sempat kesulitan karena lahan yang terbakar berupa gambut, ditambah kuatnya angin yang berhembus dari Utara ke Selatan dapat menyebabkan semakin luasnya lahan yang terbakar.
"Sumber air juga sulit didapatkan, dan akses jalan masuk ke lokasi jauh dan harus merintis (membuka jalan)," jelas dia.
Selanjutnya, Taufiq pun mengingatkan masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.
"Bila sengaja dibakar apalagi sampai menyebabkan lahan orang lain terbakar, maka akan dilakukan penegakkan hukum," pungkasnya. (RA)