Kendari - Saling teriak, dorong, hingga lempar kursi terjadi di lokasi Kongres V PAN tahun 2020, Hotel Claro, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa siang (11/2/20).
Kericuhan terjadi saat rapat pleno pertama yang beragendakan rapat tata tertib kongres. Sebelum dimulai, ada interupsi agar rapat hanya dibuka oleh peserta yang punya suara, atau yang mengantongi ID.
Namun, peserta lain sepertinya tidak menerima keputusan itu. Tidak lama kemudian, kericuhan pun terjadi. Perserta berteriak, dan saling dorong lalu ada yang melempar kursi.
Ini bukan ricuh yang pertama di arena kongres. Saat registrasi Senin kemarin, keadaan juga cukup memanas. Pendukung kandidat calon Ketua Umum PAN Mulfachri Harahap menuding panitia kongres diskriminatif.
Mempermudah peserta pendukung petahana Zulkifli Hasan, dan sebaliknya mempersulit pendukung Mulfachri.
Namun menurut panitia, apa yang dilakukan sudah sesuai dengan pergantian kongres yang sudah disetujui.
PAN menggelar Kongres V pada 10-12 Februari 2019. Kongres kali ini memunculkan empat calon kandidat ketum. Yaitu, Zulkifli Hasan, Mulfachri Harahap, Dradjad H. Wibowo dan Asman Abnur.***
Sumber : Pojoksatu.id