Temanggung - Jumlah kasus positif virus Corona (COVID-19) di
Kabupaten Temanggung, Jawa
Tengah bertambah 10 orang. Mereka adalah peserta Ijtima Ulama Dunia di Gowa, Sulawesi Selatan
beberapa waktu lalu.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19
Temanggung, Gotri Wijianto mengatakan hasil tes swab 10 orang klaster Gowa itu
telah keluar dengan hasil seluruhnya positif Corona.
"Berdasarkan informasi yang kami terima siang hari ini
dari Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung. Telah keluar hasil swab test dari
klaster Gowa yang kedua, dengan hasil 10 orang positif COVID-19 baru,"
kata Gotri dalam keterangannya melalui video yang diunggah akun Instagram
@kawalcovid19tmg, Sabtu (25/4/2020).
Akun Instagram @kawalcovid19tmg itu merupakan akun resmi
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Temanggung.
Menurut Gotri, telah dan sedang melakukan tracing terhadap
kontak dekat dari klaster Gowa ini. Adapun untuk hasil sementara ada 19 orang
yang dinyatakan reaktif rapid test.
"Tracing juga telah dan sedang dilakukan kepada kontak
dekat dari klaster Gowa dengan hasil sementara 19 orang dinyatakan reaktif rapid
test. Kemudian akan dilanjutkan dengan swab test dari 19 orang tersebut,"
ujarnya.
Gotri menambahkan dengan penambahan 10 orang positif Corona
tersebut, maka total kasus positif Corona di Kabupaten Temanggung saat ini
sebanyak 21 orang. Mereka sekarang dalam perawatan di RSUD Djojonegoro,
Temanggung.
"Total positif COVID-19 di Kabupaten Temanggung saat
ini sebanyak 21 orang. Dan semuanya telah dirawat di RSUD Djoyonegoro Kabupaten
Temanggung," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya mengimbau kepada seluruh
warga Kabupaten Temanggung yang melakukan kontak dekat dengan klaster Gowa ini
untuk jujur. Kemudian, jika merasakan sakit untuk periksa ke puskesmas
terdekat.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten
Temanggung khususnya yang telah melakukan kontak dekat dengan klaster Gowa
untuk jujur dan segera melaporkan ke puskesmas terdekat apabila merasakan
gejala sakit," kata Gotri.
Selain itu, masyarakat diminta untuk disiplin melaksanakan
protokol kesehatan dan menaati imbauan dari pemerintah. Warga masyarakat
diimbau tetap menjaga jarak, rajin cuci tangan dengan sabun dan jika keluar
rumah memakai masker.
"Pakai masker setiap keluar rumah dan sementara untuk
beribadah di rumah masing-masing," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak tujuh peserta Ijtima Ulama
Dunia di Gowa asal Temanggung dinyatakan positif virus Corona.
"Saya sampaikan informasi hari ini sebagai berikut dari
saudara kita yang kemarin hari Senin (21/4), sejumlah 21 orang dikarantina mess
BLK dan satu orang dirawat di RSUD Kabupaten Temanggung. Hari ini hasil swab,
hari ini telah keluar dengan hasil tujuh orang konfirm positif COVID-19,"
kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Temanggung, Gotri
Wijianto, Jumat (24/4).
Gotri menyebut saat ini dua orang di antaranya dirawat di
RSUD Kabupaten Temanggung dan sisanya menjalani karantina di Balai Latihan
Kerja (BLK) Temanggung. Selain itu, ada 8 orang tanpa gejala (OTG) yang
dikarantina di BLK.
Sumber: Detik.com