Jakarta - Jelang Ramadhan 2020, berbagai
persiapan dilakukan umat Islam di tengah pandemi virus corona. Kementerian
urusan dakwah dan Islam mengumumkan, sholat tarawih hanya akan dilakukan di
rumah bukan di masjid.
"Penangguhan sholat wajib lima waktu di masjid menjadi di
rumah lebih penting daripada sholat
tarawih. Kita meminta Allah SWT menerima sholat tarawih di tempat yang
lebih baik untuk kesehatan. Selain menerima ibadah, kita juga meminta Allah SWT
melindungi semuanya dari virus corona yang menyerang seluruh dunia," kata
menteri urusan Islam Arab Saudi Dr Abdul Latif Al Sheikh, dikutip dari Gulf
News yang mengambil dari Al Riyadh.
Aturan sholat
tarawih di rumah berlaku untuk seluruh masjid di Arab Saudi termasuk
Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Penerapan sholat di rumah senada dengan saran
dan intruksi dari kementerian kesehatan Saudi, untuk berhati-hati dan menjaga
jarak selama pandemi virus corona.
Selain sholat
tarawih di rumah, Saudi juga menginstruksikan jumlah orang yang bisa ikut
sholat jenazah. Sholat hanya bisa dilakukan 5-6 orang dari keluarga dekat
jenazah. Hal ini untuk mencegah terlalu banyak orang berkumpul saat pemakaman,
yang meningkatkan risiko tertular COVID-19.
"Aturan ini seiring dengan pelarangan berkumpul selama
pandemi virus corona. Hanya 5-6 orang yang bisa ikut sholat jenazah, sisanya
bisa sholat sendiri di rumah," kata Al Sheikh.
Selain pelarangan sholat
tarawih di masjid, Saudi juga mengubah aturan jam malam yang awalnya
dimulai pada pukul 19.00 atau 7 malam. Seluruh masyarakat wajib berada di rumah
24 jam kecuali untuk urusan yang benar-benar penting. Masyarakat yang melanggar
aturan dikenai hukuman denda atau penjara.
Kementerian dalam negeri Saudi hanya membolehkan petugas
kesehatan, keamanan, atau bidang lain terkait penanganan virus corona berada di
jalanan. Selebihnya mengalami lockdown dengan terus berada di rumah untuk
mencegah infeksi virus corona.
Virus
corona dan dampaknya pada kehidupan manusia dipastikan mengubah wajah
Ramadhan 2020. Perubahan diharapkan tidak memadamkan semangat para muslim
melakukan ibadah semaksimal mungkin berharap perlindungan menghadapi virus
corona atau COVID-19.
Sumber: Detik.com