Sukabumi - Relawan Sehati Sukabumi meluncurkan gerakan yang dinamai
program Sukabumi Bebas Lapar. Program itu merupakan aksi sosial untuk memerangi
ancaman kelaparan akibat COVID-19. Relawan juga menyiapkan nomor khusus untuk
warga yang memang memerlukan pasokan makanan selama pandemi.
"Ini sebetulnya program edukasi kita ke masyarakat ke pihak RT dan RW sekaligus mengajak masyarakat untuk memperhatikan tetangganya apakah kelaparan, kesulitan, dan apakah masih punya beras. Ini sebenarnya tujuan program ini," kata Andri Kurniawan, Ketua Yayasan Sehati Sukabumi, kepada detikcom, Kamis (30/4/2020).
Andri mengatakan pihaknya sudah menyiapkan logistik untuk kebutuhan program tersebut. Masyarakat di Kota dan Kabupaten Sukabumi yang memang mengetahui ada tetangganya kelaparan atau tidak punya beras bisa menghubungi nomor 0815-7371-4040.
"Nanti ada tim relawan yang akan melakukan asesmen,
apakah penerima ini benar-benar layak menerima dan membutuhkan atau tidak.
Nanti paket yang akan kami berikan berupa sembako dan lauk pauk untuk kebutuhan
selama satu minggu," lanjut Andri.
Setiap kali penyaluran, relawan juga akan menghubungi RT dan RW di wilayah tersebut. Relawan akan mengajak mereka untuk melakukan hal yang sama. Dengan begitu, bisa meningkatkan nilai kepedulian dan gotong royong di wilayah tersebut.
"Sebenarnya programnya baru akan kami luncurkan besok, namun sampai kemarin kami sudah melepas 650 paket bantuan. Semuanya kami peroleh dari para orang baik. Mereka menitipkan ke kami untuk kemudian disalurkan," ujarnya.
Setiap kali penyaluran, relawan juga akan menghubungi RT dan RW di wilayah tersebut. Relawan akan mengajak mereka untuk melakukan hal yang sama. Dengan begitu, bisa meningkatkan nilai kepedulian dan gotong royong di wilayah tersebut.
"Sebenarnya programnya baru akan kami luncurkan besok, namun sampai kemarin kami sudah melepas 650 paket bantuan. Semuanya kami peroleh dari para orang baik. Mereka menitipkan ke kami untuk kemudian disalurkan," ujarnya.
Sehati memang kerap melakukan aksi-aksi kemanusiaan. Sebelum
Ramadhan, di tengah pandemi, Sehati membuat program Senyum Dhuafa dan dilanjut
dengan program Sedekah Lawan Corona.
"Kami sadar, sejak pandemi ini, banyak sektor yang terdampak. Tidak hanya memberikan bantuan, kami juga berupaya mengedukasi masyarakat sekitar untuk ikut bergerak dan peduli kepada sesama melawan COVID-19 dengan gerakan sosial," ujar Andri.
"Kami sadar, sejak pandemi ini, banyak sektor yang terdampak. Tidak hanya memberikan bantuan, kami juga berupaya mengedukasi masyarakat sekitar untuk ikut bergerak dan peduli kepada sesama melawan COVID-19 dengan gerakan sosial," ujar Andri.
Sumber: Detik.com