Bantul - Mayat bayi kembar yang masih dilengkapi plasenta
ditemukan pemulung di Tempat
Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan, Bantul. Hasil pemeriksaan
polisi, mayat kedua bayi malang itu berasal dari dump truk pengangkut sampah
dari Kota Yogyakarta.
"Dari keterangan sementara, bayi kembar itu ditemukan dari tumpukan sampah yang dibongkar dari dump truk dari wilayah Kota Yogya," ujar Kanit Reskrim Polsek Piyungan, Iptu Wahyu Tri Wibowo, Minggu (17/5/2020).
"Dari keterangan sementara, bayi kembar itu ditemukan dari tumpukan sampah yang dibongkar dari dump truk dari wilayah Kota Yogya," ujar Kanit Reskrim Polsek Piyungan, Iptu Wahyu Tri Wibowo, Minggu (17/5/2020).
Wahyu memaparkan bahwa dari hasil pemeriksaan medis terhadap
kedua mayat bayi kembar, diketahui keduanya memiliki berat badan masing-masing
sekitar 2,7 kg dan panjang sekitar 47 hingga 48 centimeter. Selain itu terdapat
luka pada mayat bayi kembar.
"Dari hasil pemeriksaan tadi di bagian hidung terdapat luka, kemungkinan luka saat dilahirkan," katanya saat dihubungi wartawan.
Karena itu, pihaknya menduga orok tersebut sengaja dibuang oleh orang tuanya. Wahyu menambahkan, saat ini pihaknya masih memburu pelaku pembuang orok kembar tersebut.
"Dari hasil pemeriksaan tadi di bagian hidung terdapat luka, kemungkinan luka saat dilahirkan," katanya saat dihubungi wartawan.
Karena itu, pihaknya menduga orok tersebut sengaja dibuang oleh orang tuanya. Wahyu menambahkan, saat ini pihaknya masih memburu pelaku pembuang orok kembar tersebut.
Sebelumnya, Ketua Komunitas Pemulung Makaryo Adi
Ngayogyokarto (Mardiko) TPST
Piyungan, Maryono membenarkan adanya penemuan mayat bayi kembar.
Menurutnya, kejadian berawal saat pemulung Tumiyem (60) mengais sampah di
dermaga atas TPST pukul 10.00 WIB.
"Mbak Tumiyem tadi itu mengais sampah di (dermaga TPST) atas, terus pas mengais itu menemukan bayi kembar dengan posisi tidak terbungkus apa-apa dan ari-arinya masih ada," kata Maryono saat dihubungi detikcom.
"Mbak Tumiyem tadi itu mengais sampah di (dermaga TPST) atas, terus pas mengais itu menemukan bayi kembar dengan posisi tidak terbungkus apa-apa dan ari-arinya masih ada," kata Maryono saat dihubungi detikcom.
Sumber: Detik.com