Jakarta - Pemerintah Jerman menyetujui suntikan dana untuk
maskapai Lufthansa sebesar
US$ 9,8 miliar atau setara dengan Rp 144 triliun (kurs Rp 14.700). Angka ini
diharapkan bisa membantu pemulihan maskapai akibat 'terjangkit' Corona.
Dari suntikan dana ini pemerintah akan mendapatkan 20% saham
Lufthansa dan berpotensi naik menjadi 25%. Memang Lufthansa telah
berminggu-minggu tak beroperasi akibat pembatasan untuk memutus mata rantai
penyebaran COVID-19.
Pemerintah Jerman sebelumnya telah melepas saham di berbagai
perusahaan seperti Deutsche Post dan Deutsche Telekom sampai Commerzbank.
Kementerian Keuangan dan Ekonomi Jerman mengungkapkan pada Senin saham
Lufthansa naik 7,5% namun masih dibayangi masalah pandemi ini.
Menteri Keuangan Jerman Olaf Scholz mengatakan pemerintah
berupaya membantu maskapai agar bisa selamat dari krisis.
"Dukungan atau bantuan yang kami berikan juga
terbatas," jelas dia dikutip dari Reuters, Selasa (26/5/2020).
Dia menyebutkan pemerintah menyiapkan dana hingga 100 miliar
euro untuk penyelamatan perusahaan yang dilanda krisis Corona. Nantinya
pemerintah Jerman juga menjual saham Lufthansa pada akhir 2023.
"Saat perusahaan kembali sehat. Pemerintah akan menjual
sahamnya lagi," jelas dia.
Pemerintah Jerman juga akan mengisi dua kursi dewan pengawas
Lufthansa sebagai bagian untuk pengawasan.
Sumber: Detik.com