Karanganyar - Dua bangunan SD Negeri 1 Berjo, Kecamatan
Ngargoyoso, Karanganyar, mengalami rusak berat akibat tertimpa longsoran tanah. Longsor itu
dipicu hujan deras, sehingga membuat talud setinggi 3,5 meter di belakang
sekolah ambrol.
"Kejadian sekitar pukul 13.30 WIB. Awalnya terjadi
hujan deras disertai angin. Kemungkinan talud tidak kuat menahan gerusan air,
sehingga ambrol dan menimpa bangunan sekolah," ujar Kepala Desa Berjo,
Suyatno, dihubungi detikcom, Sabtu (9/5/2020).
Suyatno menyebut talud yang ambrol itu merupakan talud
lapangan Dusun Tagung, yang dibangun tahun 2018. Pihaknya menduga tanah talud
setinggi 3,5 meter tersebut masih belum stabil hingga memicu longsor. Lokasi
talud sendiri tepat berada di bagian belakang SD Negeri 1 Berjo.
"Talud rusak sepanjang 41 meter, sedangkan yang longsor
total 18 meter. Itu menimpa bangunan SD. Ada dua lokal, kemungkinan satu ruang
perpustakaan dan satu ruang kelas," kata Suyatno.
Kondisi ruang perpustakaan, lanjutnya, rusak berat hingga
rata dengan tanah. Bagian dinding dan atapnya pun ikut roboh hingga tersisa
kerangkanya saja. Sementara untuk ruang kelas, atapnya masih tersisa separuh,
dan sebagian dindingnya roboh.
"Karena memang anak sekolah sedang dalam masa belajar
di rumah, saat kejadian kedua ruangan tersebut dalam kondisi kosong,"
imbuh Suyatno.
Suyatno mengaku telah berkoordinasi dengan pihak kecamatan,
BPBD Karanganyar dan Dinas Pendidikan Karanganyar terkait musibah ini. Karena
kondisi cuaca yang belum memungkinkan, diputuskan proses evakuasi dan
pembersihan akan dilakukan esok hari.
Sumber: Detik.com