Foto: Istimewa/Kementerian Kelautan dan Perikanan |
Jakarta - Sebuah video yang menampilkan pelarungan jenazah
ABK WNI ke laut, viral di media sosial. Salah satu media televisi Korea Selatan
(Korsel) mengangkat peristiwa pelarungan tersebut dan diserbarluaskan oleh
Youtuber asal Korsel, Jang Hansol di kanalnya 'Korea Reomit'.
Lewat akun Twitternya @susipudjiastuti, Mantan Menteri
Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ikut bicara kasus tersebut. Menurutnya,
itu lah kenapa pada masanya ia ingin pencurian ikan atau Illegal, Unreported
and Unregulated (IUU Fishing) harus dihentikan. Kasus serupa disebut pernah
terjadi di Benjina, Kepulauan Aru, Provinsi Maluku.
"Itulah kenapa Ilegal Unreported Unregulated Fishing
harus dihentikan. Ingat dulu kasus Benjina? Dibawah ini berita dari
Korea," kata Susi dikutip detikcom, Kamis (7/5/2020).
Susi mengingatkan kembali masyarakat akan kasus perbudakan
manusia di Benjina, yang sudah terjadi bertahun-tahun. Di perairan Somalia,
disebut juga pernah terjadi kasus ABK WNI yang kelaparan dan satu per satu
dilepas ke pantai.
"Tonton Benjina .. yg begini ratusan sudah terjadi
bertahun tahun. Abk Indonesia di perauran Somalia, yg mati kelaparan satu
persatu dikapal dilepas pantai. Tidak ada suplai .. cari artikelnya pasti
ada," imbuhnya.
Susi membeberkan bagaimana IUUF bekerja selama ini. Dia
bilang, IUUF merupakan kejahatan lintas negara yang dilakukan di beberapa
wilayah laut, oleh crew dan ABK dari beberapa negara. "Hasil tangkapannya
dijual ke beberapa negara, melanggar hukum banyak negara," bebernya.
Pelanggaran yang dilakukan tak hanya soal penangkapan biota
laut. Tak jarang para pelaku ilegal fishing menyelundupkan berbagai komoditi
termasuk narkoba melalui jalur laut yang sulit diacak. Berbagai pelanggaran
dari kedaulatan wilayah laut hingga perbudakan manusia juga disebut kerap
terjadi.
Kejadian ini dianggap serius sampai berbagai negara membuat
Satuan Tugas (Satgas). Di AS, Presiden Barack Obama pada masanya membuat Task
Force IUUF.
"Indonesia di bawah Pak Jokowi jg membuat Satgas 115.
Yg dulu rencananya akan dibuat multi door menangani semua kejahatan di
Laut," ujarnya.
Sumber: Detik.com