Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) minta jajarannya
mengidentifikasi destinasi wisata yang wilayahnya aman atau potensi penularan Corona di bawah 1. Dengan persiapan
dan penerapan protokol kesehatan yang ketat, destinasi wisata bisa dibuka
secara bertahap.
Keputusan tersebut berdampak pada sektor usaha pariwisata
termasuk hotel dan restoran. Perlu diketahui, sektor pariwisata dan turunannya
menjadi sektor pertama terdampak COVID-19. Salah satunya banyak karyawan yang
kehilangan pekerjaan baik dirumahkan maupun PHK. Dengan adanya rencana ini,
bagaimana nasib karyawan tersebut?
Wakil Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI)
Maulana Yusran menilai, keputusan perekrutan karyawan akan diterapkan sesuai kebijakan
masing-masing perusahaan. Akan tetapi, dia menilai sebagian karyawan yang
dirumahkan bisa diberdayakan kembali.
"Bagi yang PHK tentu dia ada pertimbangan melakukan
PHK, tentu kalau PHK itu karena nggak mau buka lagi atau supaya mengamankan
supaya tidak makin dalam jurangnya bagi mereka. Kalau dirumahkan sifatnya
mereka belum di-PHK, tentu saat buka bisa dipanggil kembali, itu
perspektifnya," kata Yusran saat dihubungi detikcom, Jakarta, Kamis
(28/5/2020).
Menurut Yusran, pemberdayaan tenaga kerja di sektor hotel
dan restoran juga tidak akan sebanyak sebelum adanya Corona. Jumlah karyawan
saat new normal akan disesuaikan karena adanya social distancing dan
sebagainya.
"Karena social distancing ini menjadi suatu kendala,
karena kita bicara size ruangan dan akan menurunkan kapasitas, tapi menurut
kami lebih baik ada dibandingkan nol sama sekali, dan itu akan menjadi dampak
pada serapan tenaga kerja," ujarnya.
Sementara itu, CEO & Founder Rhadana Hotels Rainier H
Daulay mengatakan pihaknya akan kembali memberdayakan seluruh pegawai yang
dirumahkan selama pandemi Corona.
Dia bilang sampai saat ini belum melakukan pemutusan
hubungan kerja kepada para pegawainya. Dirinya pun tetap memberikan gaji, hanya
saja hanya sekitar 20-30%.
"Karena istilahnya mereka mau berjuang bersama, kalau
buka lagi dia prioritas utama," ungkap Rainier.
Sumber: Detik.com