RIAUUPDATE.COM, PEKANBARU - Dari sembilan
penambahan pasien positif Covid-19 di Kota
Pekanbaru, satu diantaranya adalah seorang bayi yang masih berusia 10 bulan,
berinisial JPL. Bayi tersebut merupakan kontak erat dari pasien positif
sebelumnya, NC (47), merupakan pasien berstatus PDD yang sudah meninggal
beberapa waktu lalu.
Riwayat penularan bayi malang ini menurut Kepala Dinas
Kesehatan Provinsi Riau
Mimi Yuliani Nazir dalam keterangan resminya, Rabu (26/6/2020) di posko gugus
tugas Covid-19 Provinsi Riau, menjelaskan memang ada kaitan dengan almarhum NC.
"Dari informasi yang kami terima, bayi tersebut saat NC
meninggal dunia, ia dibawa orang tua nya takziah," kata Kepala dinas kesehatan
Riau Mimi Yuliani Nazir, dikutip dari Riaupos.co.
Diduga saat dibawa orang tuanya takziah ke rumah NC, lanjut
Mimi, JPL tertular Covid-19.
Pasalnya, saat takziah tersebut cukup banyak orang
yang hadir dan beberapa diantaranya sudah terkonfirmasi positif Covid-19.
"Mungkin yang namanya anak bayi, saat itu banyak yang
menggendong sehingga diduga tertular saat itu. Saat ini bayi tersebut sudah
dirawat," sebutnya.
NC meninggal Rabu (17/6/2020) lalu. Ia merupakan warga
Kelurahan Limbungan Baru, Kecamatan Rumbai Pesisir. Pasien ini awalnya masuk
rumah sakit 16 Juni dengan riwayat perjalanan dari Palembang dan mempunyai gejala
penyerta ketika itu.
Dengan demikian si bayi 10 bulan ini, masuk dalam klaster
Rumbai Pesisir yang juga berkaitan dengan klaster Kantor Camat Bukit Raya.
Karena dua klaster ini berkaitan dengan almarhum NC yang memiliki riwayat
perjalanan ke Palembang, Sumsel.