RIAUUPDATE.COM, PEKANBARU - Pemko
Pekanbaru melakukan pemeriksaan swab dan rapid test massal di Sukaramai Trade
Center. Swab massal ini dilakukan karena berada di satu kawasan dengan Bank
Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang Pekanbaru di Jalan Jenderal Sudirman.
"Besok (hari ini,red), kami melakukan swab dan rapid
test massal di Sukaramai Trade Center. Kami menargetkan 300 orang menjalani
rapid test," kata Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi, Kamis
(25/6/2020), mengutip Cakaplah.com.
Alat rapid test disiapkan sekitar 3.000 buah. Mudah-mudahan,
para pedagang berpartisipasi dalam rapid test massal ini.
"Kami juga sudah melakukan swab di instansi Pemko
Pekanbaru. Kami belum mendapatkan hasilnya. Pasalnya, ada pegawai di beberapa
instansi yang berkontak dengan kasus positif di Pekanbaru," ungkap Dokter
Mulyadi.
Diberitakan sebelumnya, penyebaran virus corona di klaster
BRI mencuat pada 18 Juni lalu. Dinkes Pekanbaru telah mengumpulkan seluruh
kepala puskesmas untuk menangani kasus karyawan) BRI positif corona.
Identifikasi kasus akan dilakukan di kawasan Pasar Pusat dan Sukaramai Trade
Center.
Untuk diketahui, kasus positif corona ada empat orang dari
klaster BRI pada 19 Juni. Pasien positif corona pertama dari klaster BRI adalah
Nyonya H (54), warga Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan. Pasien kedua yaitu
Nyonya RD (30), warga Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya.
Pasien ketiga yakni Nyonya NI (40), warga Kelurahan
Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai. Pasien keempat ialah Tuan NS (30),
warga Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan.
Empat orang dari klaster BRI ini merupakan hasil pelacakan
dari kasus positif di Batam (Kepulauan Riau). Empat orang ini satu tempat
pekerjaan dengan pasien positif corona di Batam. Empat pasien ini sudah dirujuk
ke RSUD Arifin Achmad.
Pada 18 Juni, ada tiga orang positif corona dari klaster
BUMN (BRI) di Kota Pekanbaru. Pasien pertama yaitu Tuan AS (26), warga
Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukit Raya.
Pasien kedua adalah Nyonya NY (32), warga Kelurahan Lembah
Sari, Kecamatan Rumbai Pesisir.
Pasien ketiga yakni Tuan SG (24), warga
Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tampan.
Tiga orang dari klaster BUMN ini hasil pelacakan dari kasus
positif corona di Batam. Mereka bekerja dalam satu perusahaan dengan pasien di
Batam. Pasien ini dinyatakan sudah sembuh oleh Pemko Batam.