Foto: Petugas masih berjaga di puing pesawat tempur jenis Hawk 209 yang ditutup terpal biru dan tirai hitam, Selasa (16/6/2020).(DOFI ISKANDAR |
RIAUUPDATE.COM, SIAK
HULU - Salah seorang warga sekitar lokasi kejadian, Upik (49) menuturkan,
sampai saat ini masih merasa trauma pasca kejadian jatuhnya pesawat tempur
jenis Hawk 209 di Perumahan Sialang Indah, Dusun I Sialang Indah,
Desa Kubang Jaya, Kacamatan Siak
Hulu, Kabupaten Kampar.
"Sampai saat ini saya masih trauma, saya pikir
kemaren pesawat itu jatuh menimpa rumah saya, karena terbangnya begitu rendah.
Tidak lama kemudian tiba-tiba pesawat itu berbelok dan terjatuh dipemukiman
padat penduduk," ujar Upik, Selasa (16/6/2020) dikutip Riaupos,co
Dikatakannya, awal kejadian ia sedang berjualan lontong dan
kebetulan dikedainya lagi rame.
"Hingga saat ini kami masih trauma pasca kejadian itu,
apalagi disini merupakan jalur lintas pesawat. Biasa pesawat itu terbangnya
tinggi, tiba-tiba kemaren melihat pesawat terbangnya rendah," kata
Upik.
Dari Pantauan di lokasi kejadian, bangkai pesawat ditutupi terpal berwarna biru. Selain
bangkai pesawat ditutupi terpal, petugas juga menutup dengan tirai berwarna
hitam.