PEKANBARU - Pada hari kedua penyelenggaraan Webinar
dengan tema Jurnalisme di Era Digital sebagai Transformasi dan Tantangan
Terkini oleh SKK Migas dan KKKS Wilayah Riau
bekerjasama dengan lima organisasi wartawan di Provinsi Riau, Rabu
(15/7/2020), membahas soal jurnalisme data yang menjadi hal penting dalam
penyajian berita.
Dalam hal ini, panitia menghadirkan narasumber yang
berkompeten, yaitu Chief Content katadata.co.id Heri Susanto. Selain itu,
Webinar tersebut juga membahas soal teknik visualisasi berita dengan
menghadirkan narasumber dari Wakil Pemimpin Redaksi Beritasatu TV, Adi
Prasetya. Kedua narasumber ini menjabarkan materi dengan sangat apik.
Heri Susanto pada sesi tersebut mengatakan, bahwa jurnalisme
data bukan hal yang baru di Indonesia. Hanya saja belum banyak media di
Indonesia yang menerapkan berita berbasis data tersebut.
Lebih lanjut kepada para peserta Webinar, dia menjabarkan
teknis dalam pengelolaan data yang kemudian dikelola menjadi sebuat berita.
Kegiatan itu dipandu oleh Ketua AJI Pekanbaru, Firman Agus
sebagai moderator. Pemimpin Redaksi Riau Pos dan Riaupos.co ini sangat
interaktif memandu jalannya Webinar tersebut, terbukti dengan banyaknya
pertanyaan yang disampaikan peserta webinar kepada narasumber yang dikemas
secara menarik.
Pada kesempatan itu seluruh peserta dari wartawan di Riau
turut mencermati jalannya Webinar yang digelar selama dua hari, 14 dan 15 Juli
2020 ini.
Sedangkan pada hari pertama, Webinar tersebut lebih konsen
mengupas tentang proses digitalisasi yang telah diterapkan dalam proses migas
di Indonesia.
Pada kesempatan itu, tiga narasumber dari SKK Migas, PT
Chevron Pacific Indonesia dan dari Kompas Grup membersamai jalannya webinar.
Sesi pertama tersebut dipandu oleh Ketua PWI Riau Zulmansyah Sekedang.
Pjs Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Haryanto
Syafri menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh peserta
yang mengikuti webinar kali ini.
Webinar yang diselenggarkan SKK Migas Sumbagut - KKKS
Wilayah Riau dengan Organisasi Wartawan Riau ini merupakan kegiatan pertama
yang melibatkan beberapa organisasi wartawan dengan metode virtual. Metode
virtual dilaksanakan adalah dalam rangka silaturahmi dan berbagi informasi
tentang sektor hulu migas dan industri media serta dalam rangka ikut melakukan
pencegahan terhadap penularan Covid-19
"Kendati pandemi Covid-19 masih terjadi di Provinsi
Riau, tapi SKK Migas Sumbagut dan KKKS Wilayah Riau tetap memberikan edukasi
terkait perkembangan dan isu seputar hulu migas dan bagaimana jurnalis dan
media menghadapi situasi yang sangat berdampak pada pertumbuhan perusahaan pers
saat ini. Kami menyampaikan terimakasih kepada seluruh pimpinan organisasi yang
telah bersama-sama melaksanakan kegiatan Webinar kali ini dan kami harapkan
sinergi yang sangat baik ini dapat terus tingkatkan sehingga kami dapat
memberikan update terbaru tentang operasional hulu migas khususnya di Provinsi
Riau," tutur Haryanto Syafri, dikutip Riaupos.co.
Ketua Panitia Webinar, Abdul Ghafur, mengatakan bahwa
setelah webinar dilaksanakan, selanjutnya para peserta dapat mengikuti lomba
karya tulis dan videografi jurnalistik.
“Kami berharap agar rekan-rekan media turut berpartisipasi
dalam lomba dengan total hadiah Rp 66 juta," katanya.
KKKS Riau yang berpartisipasi antara lain Energi Mega
Persada (EMP) Bentu Ltd, EMP Malacca Strait SA, BOB PT BSP– Pertamina Hulu, PT
SPR Langgak, PHE Siak, PHE Kampar
dan Pertamina EP Lirik.
Sementara organisasi wartawan yang turut serta adalah
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Pewarta
Foto Indonesia (PFI), Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI) dan Ikatan Jurnalis
Televisi Indonesia (IJTI).