Pekanbaru - Kepergok warga mencuri sepeda, di Sekolah Dasar
(SD) Negeri 82 di Jalan Thamrin, Kecamatan Sail, Sabtu (25/7/2020). Seorang
oknum Satpol PP berinisial BR (38) dan rekannya LH (40) ditangkap.
Penangkapan kedua pelaku sempat direkam warga, bahkan video
itu viral di media sosial. Dalam video berdurasi sekitar 14 detik itu terlihat
kedua pelaku sedang diamankan warga bahkan salah satu pelaku dalam kondisi
wajah tepatnya di sekitar mulut mengeluarkan darah. Diduga terkena bogem mentah
warga.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya saat
dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Nandang menyebut kedua pelaku
diamankan dari warga sekitar yang berhasil menangkap pelaku.
"Iya, (pelaku) ngambil sepeda. Kedua pelaku sudah
diamankan di Polsek Limapuluh," kata Nandang, Ahad (26/7/2020), saat dikutip Klikmx.com.
Kedua pelaku ditangkap atas laporan, Firman Yusfi (35) yang
menjadi korban akibat ulah kedua pelaku. Pagi itu sekitar pukul 10.00 WIB anak
korban hendak pergi ke sekolah di SD Negeri 82 untuk mengantarkan tugas sekolah
kepada guru kelas.
Anak korban pergi ke sekolah dengan menggunakan sepeda
karena jarak rumah dengan sekolah tidak terlalu jauh. Sesampainya di sekolah,
anak korban memarkirkan sepedanya di pinggir jalan di luar pekarangan
sekolah.
Saat yang bersamaan datang kedua pelaku menggunakan sepeda
motor dan langsung mengangkat sepeda tersebut.
"Aksinya ketahuan warga sekitar lantas menangkap
keduanya," ucap Nandang.
Selang beberapa menit kemudian petugas piket Polsek
Limapuluh datang ke TKP mengamankan pelaku.
Kapolsek Limapuluh Kompol Sanny Handityo melalui Kanit
Reskrim AKP Zulfikrianto mengatakan, salah satu pelaku merupakan oknum Satpol
PP Kota Pekanbaru.
"Yang satu (BR) tugas di Satpol PP Kota Pekanbaru, yang
LH itu pengangguran," jelas Zul.
Lebih jauh dikatakannya, untuk pelaku BR juga sudah pernah
diamankan di Mapolsek Limapuluh akibat terlibat tindak pidana ringan
(Tipiring). "Ngambil keranjang plastik di pasar buah," ulasnya.
Sementara LH mengaku baru kali ini melakukan aksinya. Mereka
mengaku nekat melakukan aksinya akibat butuh biaya untuk kehidupan
sehari-hari.
"Pengakuannya gak ada niat untuk nyuri, karena lihat
sepeda terparkir, makanya mereka langsung ambil," pungkasnya.
Selain kedua pelaku, turut diamankan barang bukti berupa
sepeda merk Aviator warna biru, dan sepeda motor jenis Honda Blade warna hitam
dengan nomor polisi BM 3143 JS. Hasil pemeriksaan urine kedua pelaku positif
mengandung Methamphetamin.***