Pekanbaru - Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad
Provinsi Riau telah mengeluarkan hasil pemeriksaan terhadap 50 warga Pekanbaru,
dari hasil pemeriksaan swab massal di Pasar Sukaramai, Ramayana jalan Sudirman.
Dan hasilnya sementara 50 spesimen dinyatakan negatif dari Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir,
mengatakan, dari 235 spesimen yang diambil swabnya, baru 50 orang yang keluar
hasilnya dan negatif. Sedangkan sisanya 150 orang lagi belum keluar, dan masih
menunggu hasil dari labor.
“Baru 50 orang yang hasilnya keluar, dan negatif. Sisanya
kita lihat besok, apakah positif atau negatif. Kemarin ada beberapa kawan media
juga bertanya yang ikut swab hasilnya kawan kita ini negatif,” jelas Mimi,
dikutip dari Cakaplah.com.
Dikatakan Mimi, lambatnya keluar hasil swab massal di Pasar
Sukaramai Ramayana ini, dikarenakan pada saat pengambilan swab petugas yang
mengambil berbeda-beda. Sehingga perlu dicocokkan dengan nama orang yang
diambil swabnya, dengan hasil yang keluar dari labor Laboratorium Biomolekuler.
“Ini masalahnya teman-teman itu melaksanakan tugas dari
puskesmas berbeda. Jadi ada counter mejanya ada puskesmas berbeda. Dan
spesimennya masing-masing puskesmas, sementara kita mencari swab Pasar
Sukaramai,” ungkap Mimi.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi Riau bersama
Pemko Pekanbaru, Jumat (26/6/2020) lalu, telah melakukan swab PCR massal gratis
bagi masyarakat Pekanbaru, yang berada di kawasan pasar Ramayana, jalan
Sudirman dan Agussalim.
Swab massal yang dijalankan ini, untuk memastikan kondisi
sebenarnya terhadap penyebaran kasus positif di Kota Pekanbaru, pasca
ditemukannya pasien positif yang melonjak di Pekanbaru dan daerah lainnya dalam
beberapa hari ini. Diantaranya di area klaster BUMN, klaster Palembang, dan
pegawai di lingkungan Pemko Pekanbaru, terutama dari Kecamatan Bukit Raya.