Pekanbaru - Diatas Pohon tua dikomplek Taman Budaya
Provinsi Riau, para pedagang dan pengunjung pasar Dupa heboh dengan penemuan
sesosok mayat pria yang tergantung, Ahad (2/8/2020) subuh.
Lokasi kejadian yang bersebelahan dengan pasar membuat
kejadian itu menggegerkan seluruh isi pasar. Mayat pria yang tergantung
menggunakan tali jemuran (nilon) itu tergantung di ketinggian sekitar enam
meter dari tanah.
"Yang tewas itu tukang angkut di sini (pasar.red). Kami
baru tahu pagi tadi," kata Heri, salah seorang pedagang pasar, Ahad
(2/8/2020), dikutip dari Klikmx.com.
Dijelaskannya bahwa korban HR (28) yang kerib disapa Rizon
itu merupakan warga tempatan. Korban dan orang tuanya tinggal di kelurahan
Tangkerang Tengah, kecamatan Marpoyan Damai.
"Dia (korban) bujangan. Dia dulu sama orang tuanya
tinggal di sini. Sekarang sudah pindah ke Jalan Teropong,"
terangnya.
Namun, korban saat ini tidak ikut orang tuanya. Ia lebih
memilih tidur di pasar. "Tidurnya di pasar. Ikut sama orang ronda
tidurnya," tambah Heri.
Dikatakan Heri, bahwa korban diketahui sebelumnya telah
pernah melakukan percobaan bunuh diri sebanyak 3 kali. Namun ketiga percobaan
bunuh diri itu berhasil digagalkan akibat ketahuan warga.
"Ini yang keempat kali. Semalam udh pernah coba mau
bunuh diri juga. Tapi cepat ketahuan. Pertama dekat los daging, lalu dekat
jembatan pokat, dekat tower sini, dan yang terakhir sekarang ini,"
pungkasnya.
Agung, salah seorang tukang parkir yang juga merupakan teman
korban mengatakan, bahwa korban tidak pernah bercerita jika memiliki masalah.
Bahkan ia setiap hari bertemu dengan korban, namun tidak ada tanda-tanda jika
dia sedang mengalami masalah.
"Biasa saja. Kadang dia lewat minta rokok. Dia juga
mudah bergaul orang nya. Lagian dia juga orang lama disini, sudah besar disini,"
ucapnya.
Ia mengatakan, sebelum kejadian sekitar pukul 04.00 WIB
korban masih terlihat baik-baik saja. "Dia masih putar-putar di sini.
Mungkin kejadian nya pukul 05.00 WIB saat orang lagi salat subuh,"
jelasnya.
Sementara itu, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang
Mu'min Wijaya saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
"Ia, tadi pagi ditemukan korban," kata Nandang,
Ahad (2/8/2020).
Dikatakan Nandang, penemuan korban sekitar pukul 05.30 WIB
dengan kondisi tewas tergantung menggunakan seutas tali nilon.
"Korban merupakan seorang buruh serabutan,"
jelasnya.
Korban yang mana saat itu menggunakan baju kemeja lengan
panjang warna coklat dan celana pendek warna hitam.
Hasil keterangan DJ (38 ) yang merupakan kakak kandung
korban mengatakan, bahwa korban sebelumnya sudah dua kali mencoba bunuh diri
namun masih dapat di tolong oleh keluarga.
Ditambahkan Kapolsek Bukit Raya Kompol Bainar, bahwa mayat
korban telah diserahkan ke pihak keluarga.
"Sudah dilakukan visum, tidak ada tanda-tanda
kekerasan. Kami sudah serahkan jenazah ke keluarga. Hasil keterangan yang kami
terima, bahwa korban ada gangguan mental," tutupnya.***