Pekanbaru - Kapolri Jenderal Idham Azis akan meresmikan gedung baru Polda Riau di Jalan Pattimura Kota Pekanbaru. Gedung baru bernilai ratusan miliar rupiah itu segera ditempati.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, mengatakan peresmian direncanakan pada tanggal 18 Desember 2020. Peresmian dilakukan secara virtual karena masih dalam situasi pandemi Covid-19.
"Rencana peresmiannya tanggal 18 Desember ini. Peresmian gedung Mapolda baru ini akan dilakukan Pak Kapolri secara virtual," ujar Sunarto, Senin (14/12/2020), dikutip dari Cakaplah.com.
Sunarto mengatakan, pemindahan barang sudah dilakukan dari kantor baru di Jalan Sudirman ke kantor baru. "Berangsur-angsur mulai dipindahkan," kata Sunarto.
Gedung baru Polda Riau dibangun di bekas SPN Pekanbaru dengan lahan seluas 6 hektare. Di atas lahan itu dibangun empat bangunan dengan total luas bangunan 22.000 meter persegi.
Bangunan pertama yaitu bangunan utama Mapolda, yang terdiri dari lima lantai. Ditambah dengan satu lantai basement. Luas bangunan sendiri mencapai 16.588 meter persegi.
Bangunan kedua, bangunan sayap barat. Di lantai I, nanti akan berfungsi untuk ruang Direktorat Samapta sedangkan lantai II untuk Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) dan Bidang Humas. Gedung ini dua lantai dengan luas bangunan 2.916 meter persegi.
Bangunan ketiga, adalah bangunan sayap timur. Bangunan ini difungsikan untuk Dittahti dan Ditresnarkoba. Sama dengan bangunan sayap barat, bangunan ini juga berdiri dengan dua lantai dan luas bangunannya 2.916 meter persegi.
Terakhir, gedung depan yang untuk SPKT di lantai I, sementara lantai II untuk Bidang Dokkes dan Command Center. Bangunan ini juga berdiri dua lantai, tapi luas bangunannya cukup kecil dibanding dengan yang lainnya, yakni 1.188 meter persegi
Pekerjaan pembangunan gedung Mapolda baru itu, dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau. Proyek bernama Pekerjaan Fisik Pembangunan Gedung Kantor Polda Riau.
Adapun sumber dana berasal dari APBD Provinsi Riau Tahun Anggaran (TA) 2018 dengan nilai pagu Rp170.132.976.000. Proyek dimenangkan PT MAM Energindo setelah menyingkirkan 129 perusahaan lainnya dengan nilai penawaran Rp161.626.000.0000.
Selain itu, Pemprov juga membantu untuk pengadaan meubelair. Pada tahun 2019 lalu, digelontoran dana sekitar Rp10 miliar lebih.
