Teluk Kuantan - Untuk mematahkan isu tentang maraknya pengendalian narkoba dari Lembaga Permasyarakatan (Lapas). Selasa (16/2/2021) pagi pihak Lapas Kelas IIB Teluk Kuantan bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kuantan-Singingi (Kuansing) melakukan penggeledahan dan tes urin kepada warga binaan Lapas.
Tak heran, kurang lebih 368 orang warga binaan Lapas langsung terkaget-kaget dengan kegiatan mendadak ini. Satu persatu ruangan menjadi incaran petugas dan semua bawaan warga binaan juga ikut di periksa.
Banyak barang-barang yang disita petugas meski tidak ditemukan satu pun barang yang dilarang seperti narkoba, miras dan sebagainya. Akan tetapi barang seperti rokok, obat-obatan medis, mancis tampak tetap disita petugas dari tangan warga binaan.
''Selain tes urin kita juga menggelar penggeledahan bersifat mendadak. Ini lah hasil yang kami dapat dari tangan warga binaan. Alhamdulillah tidak ada ditemukan narkoba dan zat bahaya lainnya,''ujar Kalapas Teluk Kuantan Yurdani MH yang didampingi Ketua BNNK Kuansing AKBP Syofyan MH kepada sejumlah wartawan, dikutip dari Klikmx.com.
Menurut Yurdani, kegiatan sinergitas antara Lapas dan BNNK ini akan terus dilaksanakan untuk membersihkan tudingan-tudingan miring terhadap warga binaan Lapas. Ia juga menyebut, ini juga merupakan pembuktian jika warga binaan Lapas Kelas IIB Teluk Kuantan bersih dari tudingan soal peredaran narkoba.
''Ini pembuktian kita, warga kita bersih saat ini. Tapi ini akan terus berlanjut, saya sampaikan kepada warga agar tidak macam-macam,'' ujar Yurdani.
Sementara itu Ketua
BNNK AKBP Syofyan berpesan kepada warga binaan khusus yang tersangkut kasus
narkoba,
agar dapat menjaga pikiran, ucapan dan perbuatan selama dalam pembinaan lapas.
Jika semua itu dapat dijaga menurutnya semua bisa ditanggulangi dan
permalasahan pun tidak akan terjadi.
''Intinya tiga yang harus dijaga, pikiran, ucapan dan perbuatan. Jika itu bisa dijaga niscahya jauh dari hal-hal negatif,'' pungkas AKBP Syofyan.