INHIL - Polisi mengingatkan warga agar mewaspadai hoaks dan provokasi selama pelaksanaan Pilkada 2024. Kapolres Indragiri Hilir (Inhil) AKBP Budi Setiawan mengatakan, tanpa hoaks politik, tanpa isu sara dan politik identitas tersebut merupakan salah kunci suksesnya Pilkada yang aman, damai dan sejuk.
"Ciptakan situasi yang damai dan sejuk, walaupun berbeda pilihan tapi masih dalam bingkai NKRI. Masyarakat tetap waspada dengan provokasi yang memecah belah persatuan bangsa," kata AKBP Budi.
Hoaks politik merupakan berita bohong tentang politik yang digunakan sebagai propaganda, untuk memprovokasi masyarakat.
Sedangkan isu sara merupakan politik yang dikait-kaitkan dengan informasi tentang suku, agama, ras dan antar golongan, sehingga dapat memicu terjadinya perpecahan di tengah masyarakat.
Sementara politik identitas yakni politik yang berdasarkan identitas individu, baik etnis, ras, suku bahkan hingga agama.
"Tiga faktor di atas merupakan penyebab utama terjadinya kericuhan dalam Pilkada atau proses demokrasi lainnya, hindari hoaks politik, isu sara, politik identitas, agar Pilkada Inhil dapat terlaksana dengan lancar, aman, tertib dan damai," jelasnya.
Polres Inhil bersama Instansi terkait telah siap untuk menghadapi Pilkada 2024. Hingga saat ini Polres Inhil serta jajaran akan melaksanakan kegiatan cooling system.
"Mari kita jaga situasi kamtibmas Inhil tetap kondusif menjelang, pada saat dan pasca pilkada," imbaunya.
Selain itu, AKBP Budi juga meminta anak buahnya untuk memantau dunia maya dan menindak tegas para pelaku penyebaran hoaks.
Dia mengatakan hoaks dikhawatirkan dapat memicu polarisasi dan keresahan di tengah masyarakat.
"Kita selalu mengimbau masyarakat agar jangan mudah terpancing dengan video maupun berita-berita yang belum diyakini kebenarannya," pungkasnya.***