INHIL - Lembaga Survei Gajahmada Analitika merilis hasil survei elektabilitas empat Pasangan Calon (Paslon) yang berlaga dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Inhil 2024.
Hasilnya Paslon Bupati dan Wakil Bupati Indragiri Hilir (Inhil) nomor urut 2 yaitu DR. H. Ferryandi dan H. Dani M Nursalam memimpin perolehan tingkat elektabilitas tertinggi.
Berdasarkan data yang berhasil dirangkum media ini dari Lembaga Survei Gajahmada Analitika, pasangan DR. H. Ferryandi - H. Dani M Nursalam mendapatkan hasil sebesar 27,2 persen.
Hal tersebut melampaui hasil dari pasangan calon lain dimana diperingkat 2 ditempati oleh Paslon Ustad Suhaidi - Syamsudin Uti dengan perolehan 20,5 persen, sementara Paslon Herman - Yuliantini dengan 19,3 persen dan Mimi Lufmila - Prof Supian diangka 8 persen.
Herman Dirgantara selaku Direktur PT. Gajahmada Analitika mengatakan, kondisi politik di Inhil ini masih terbilang dinamis sebab masih ada sekitar 25.0 persen pemilih yang belum menetukan sikap atau undecided voter.
"Elektabilitas semua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Inhil ini memang masih dapat berubah seiring berjalannya masa kampanye saat ini," ungkap Herman Dirgantara.
Dijelaskannya, kondisi masih dinamisnya electoral Pilkada Inhil ini juga dipengaruhi oleh salah satu faktornya adalah angka swing voter alias suara mengambang yang masih bisa berubah cukup besar.
"Selain itu masyarakat menilai masih ada waktu cukup panjang untuk menetukan pilihan dalam Pilkada sampai waktu pencoblosan nanti," terangnya.
Berdasarkan hasil survei dalam Lembaga Gajahmada Analitika ini, diketahui basis dukungan pasangan Ferryandi dan Dani M Nursalam hampir merata di setiap kecamatan di Inhil.
Sementara pemilih yang belum menentukan pilihan banyak terdapat di sekitar Ibukota Kabupaten yakni Tembilahan dan Tembilahan Hulu.
Diketahui, survei dari Gajahmada Analitika dilakukan di Kabupaten Inhil dengan jumlah responden sebanyak 440 orang, dimana kriteria responden adalah warga Inhil yang berusia 17 tahun atau yang memiliki hak pilih dalam Pilkada. Margin of error sebesar ± 4,0 persen dengan selang kepercayaan sebesar 95 persen.
Gajahmada Anilitika menggunakan metode pengambilan sampel multistage random sampling dan dilakukan quality control secara berlapis agar tidak ada kesalahan yang berarti dalam pengambilan sampel, dimana wawancara tatap muka dilakukan pada 23-30 September 2024.***