PELANGIRAN - Dalam sepekan, masyarakat Desa Baung Rejo Jaya dikhawatirkan dengan munculnya Harimau Sumatera yang berkeliaran di tengah kebun petani.
Untuk menghindari serangan Harimau Sumatera tersebut, Pemerintah Desa (Pemdes) bersama masyarakat melakukan pemantauan keberadaan Harimau menggunakan drone.
Aktivitas pemantauan tepatnya di lokasi Kanal 10,5 dan KUT Desa Baung Rejo Jaya, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau pada Kamis, (6/2/2025), sekira Pukul 11.00 WIB.
Hadir dalam pengecekan keberadaan harimau tersebut, yakni Kepala Desa Baung Rejo Jaya Ali Sodikin, Ketua BPD Desa Bagan Jaya Sutardi, Masyarakat setempat, serta Bhabinkamtibmas Desa Baung Rejo Jaya, AIPDA Rio Ramadhan.
Kapolsek Pelangiran melalui Bhabinkamtibmas Desa Baung Rejo Jaya, AIPDA Rio Ramadhan mengatakan, adapun tujuan dilaksanakan kegiatan pengecekan tersebut untuk mengecek langsung kebenaran informasi yang dishare di sosial media.
"Kita mengecek langsung. Adapun hasil pengecekan via drone ini tidak ditemukan keberadaan Harimau Sumatera tersebut," kata AIPDA Rio Ramadhan.
Akan tetapi setelah mendatangi lokasi di Parit 10,5 tepatnya di kediaman Faren diperoleh informasi bahwa yang bersangkutan berpas pasan dengan Harimau di lokasi parit 10,5 pada siang hari sekira pukul 13.00 WIB.
"Informasi dari Masyarakat setempat, mengungkapkan bahwa pernah melihat harimau di belakang pondok miliknya," terangnya.
Menurut keterangan Faren bahwa jumlah Harimau yang di lihat sebanyak 3 ekor yakni 2 ukuran Dewasa dan 1 ukuran kecil.
Dari hasil pengecekan di tempat lokasi Faren bertemu dengan Harimau Sumatera tersebut di temukan jejak telapak Harimau sebesar ukuran telapak tangan orang dewasa.
Kegiatan pengecekan selesai dilaksanakan pukul 18.30 WIB, dan selama kegiatan berlangsung situasi terdapat dalam keadaan aman dan terkendali.
"Kapolsek Penagiran memberikan himbauan kepada warga setempat untuk tetap waspada dan berhati hati pada saat bekerja di kebun," tutup AIPDA Rio Ramadhan.***